Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Laga Indonesia (Merdeka) vs Filipina: 17 Agustus, pukul 19.45 WIB-- Indonesia menghadapi Filipina di laga kedua Grup B cabang sepakbola SEA Games 2017. Laga itu digelar di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017), bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Uniknya, tak cuma tanggal saja yang bernuansa kemerdekaan. Kick off digelar pukul 20.45 waktu Malaysia atau 19.45 waktu Indonesia bagian barat. Angka 1945 tentu bersejarah sebab menjadi tahun di mana Indonesia menyatakan terlepas dari penjajahan.

Timnas U-22 Indonesia meraih kemenangan di partai kedua cabor sepakbola SEA Games 2017. Menghadapi Filipina, Garuda Muda menang 3-0.

Pada laga Grup B yang dihelat di Shah Alam Stadium, Kamis (17/8/2017) malam WIB, Indonesia mencetak gol-golnya melalui Septian David Maulana dan Muhammad Hargianto di babak pertama. Gol tambahan dicetak Saddil Ramdani di babak kedua.

Tiga poin membuat anak asuh Luis Milla menempati posisi kedua dengan empat poin, selisih dua poin dari Vietnam di urutan pertama. Filipina ke posisi ketiga dengan tiga poin. Pada laga ketiga, Indonesia akan menghadapi Timor Leste, Minggu (20/8) sore WIB.
Indonesia memang butuh angka penuh demi menjaga kans untuk ke semifinal. Di laga pertama, tim besutan Luis Milla itu memetik satu angka hasil imbang 1-1 melawan Thailand. Sementara Filipina sebelum ini sudah mengumpulkan tiga angka usai memetik kemenangan atas Kamboja.

Di atas kertas, kualitas para pemain Indonesia masih berada di atas Filipina. Atas dasar itu, bukan hal yang mengejutkan jika para pemain U-22 Indonesia bisa memetik kemenangan. Hal itu bisa terjadi jika Luis Milla bisa merotasi dan membenahi lini belakang.

Baca jua: Stefano Lilipaly Sejak Lama Ingin Kembali Bermain di Indonesia

Gol Berkelas dari Saddil Ramdani
Kemenangan telak Indonesia atas Filipina, 3-0, diwarnai kekhawatiran cederanya Saddil Ramdani - sang pencetak gol kelas dunia kemarin malam. Sempat ditarik keluar usai benturan keras dengan pemain lawan, ini kabar terakhir yang disampaikan langsung oleh Luis Milla.
Penampilan Saddil Ramdani memang sangat memukau, terutama golnya yang bahkan diakui oleh pelatih Filipina sebagai gol berkelas. Gol itulah satu-satunya gol yang menurut sang pelatih mustahil dihindari.

Sementara Luis Milla menyebut gol pertama Indonesia sebagai kunci yang memuluskan perjuangan tim. Gol Septian David Maulana menjadi titik balik permainan tim.

Bagaimana dengan debut Ezra Walian?
Debut Resmi Ezra Walian
Ezra Walian akhirnya debut bersama timnas Indonesia di SEA Games 2017. Mantan pemain Jong Ajax tersebut turun sejak awal ketika skuat Merah Putih menggasak Filipina tiga gol tanpa balas di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis (17/8) malam.

Menurut pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas, permainan yang diperlihatkan Ezra sepanjang laga sudah bagus. Akan tetapi, ia berkeinginan penyerang berusia 19 tahun tersebut menampilkan aksi yang lebih memukau di laga-laga selanjutnya.

Selain itu, Milla menuturkan ada satu kekurangan yang dialami Ezra ketika duel dengan Filipina. Ia mengungkapkan, tidak ada gol yang mampu disarangkan Ezra adalah kekurangan yang dimaksudkannya tersebut.
"Ezra akan menjadi pemain penting dalam tim kami. Yang kurang mungkin hanya gol, gol yang akan membuatnya semakin percaya diri. Tapi dia akan semakin bagus ke depannya," tutur Milla usai laga.

Di sisi lain, Milla juga menyoroti sejumlah pemain timnas Indonesia yang menerima kartu kuning di laga tersebut. Ia pun berharap armadanya dapat menahan diri agar tidak diberikan hukuman kartu dari pengadil pertandingan.
"Kita tahu setiap pertandingan adalah final. Setiap kartu kuning dihitung, kadang kami harus melakukan pelanggaran, kami di sini bukan hanya 11 pemain, jadi pemain lain akan siap jika kami membutuhkan mereka," ucapnya.

Menurut pemerhati sepakbola sebelum pertandingan, M.Kusnaeni, laga melawan Filipina bukan sekadar untuk meraih tiga poin, tapi Indonesia harus bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk menjaga kans lolos ke semifinal lewat selisih gol.
Supaya harapan itu bisa terwujud, Milla harus jeli dalam merotasi pemain dan memperbaiki koordinasi lini belakang yang buruk saat berhadapan dengan Thailand.
"Kita bisa kalahkan Filipina, tapi syaratnya pelatih harus pintar rotasi karena jeda pertandingan di turnamen ini cuma dua hari. Jadi rotasi itu kunci dan konsentrasi juga harus dibenahi karena gaya main kita, kan, cepat," kata Bung Kusnaeni dalam bincang-bincangnya dengan detikSport.

Laga melawan Filipina juga akan jadi pertandingan yang spesial untuk para pemain timnas Indonesia. Sebab, hari pertandingan yang jatuh pada Kamis (17/8/2017) malam WIB, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke-72.

Dengan bertandingan di HUT RI, Bung Kus meyakini para pemain akan mendapat lecutan yang sangat besar. Apalagi, para pemain tampak sudah sadar betul dengan besarnya harapan warga Indonesia kepada mereka.
"Kalau dilihat waktu pemain menyanyikan Indonesia Raya ketika lawan Thailand, ada Hansamu dan Febri yang bercucuran air mata. Saya menangkap isyarat yang sangat kuat kalau mereka sangat sadar dengan harapan masyarakat Indonesia," tambahnya.
"Saya yakin pas pertandingan di Hari Kemerdekaan mereka bisa terdorong dan semangat untuk meraih hasil besar dan maksimal. Jangan lupa juga, skuat filipinan saat ini tidak sekuat dulu, yang ketika itu banyak mendatangkan pemain-pemain dari Eropa," tandas pria 49 tahun itu.

Sumber: detik.com, goal.com
Foto: detik.com, liputan6.com


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top